Saturday, 24 August 2013

Biografi Tony Fernandes




Banyak orang selalu ingin bisa mencapai impian besar, tapi dalam hatinya sendiri tidak meyakininya karena yang diimpikannya masih berbentuk abstrak.

Banyak alasan diungkapkan seperti “Saya belum siap”, “Latar belakang saya tidak mendukung”, “Saya belum ada modal”, dan beribu alasan lainnya. Tapi, apa yang dilakukan oleh orang-orang berani yang kemudian sukses luar biasa?

Baru-baru ini saya membaca sebuah buku yang ditulis oleh Tony Fernandes, tokoh utama di balik kesuksesan Air Asia.
Rupanya, sebelum bergabung dengan Air Asia, Tony sama sekali tidak mengenal seluk beluk bisnis jasa penerbangan. Awalnya ia berkarier di bidang entertainment, tepatnya di perusahaan rekaman Warner Music. Sebuah jenis pekerjaan yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan bisnis penerbangan. Tapi, demi merealisasi mimpinya, Tony tidak peduli.
Dengan keyakinan penuh, dia memulai bisnis penerbangan tersebut. Akhirnya, sekarang ia berhasil menjadikan maskapai yang populer dengan slogannya ‘Everyone can fly’ ke prestasi puncak. Hanya dalam waktu tiga tahun, Air Asia sudah mendapat tempat di hati masyarakat karena tiket murahnya. Banyak orang yang dulu hanya bisa melihat pesawat melintas di atas rumah mereka dan menganggap naik pesawat hanya mimpi, kini dengan harga yang terjangkau, banyak orang bisa naik pesawat ke berbagai tempat.
Yang menarik dari kisah hidup Tony Fernandes adalah dia tidak pernah mengenal kata “TIDAK”. Tapi “Harus BISA!” Apa pun pekerjaan dan tanggung jawab yang diserahkan kepadanya, Tony percaya pasti bisa melakukannya, asalkan yakin dan mau menjalankan.
Seperti ketika mulai menangani Air Asia, walaupun belum mengetahui banyak hal di dunia penerbangan, Tony mencermati bisnis itu dengan saksama. Ia memperhatikan segala hal yang bisa membuat harga tiket pesawat jadi murah.
Pertama, ia mencari bandara yang bisa disewa dengan harga murah. Kedua, memilih rute penerbangan yang jarak tempuhnya pendek sehingga tak perlu menginapkan crew di hotel. Pramugari maupun pilot bisa berangkat pagi, pulang malam.
Jadi tidak perlu menyiapkan crew tambahan. Ketiga, berkat kecanggihan teknologi, orang tidak memerlukan kertas tiket ataupun sewa counter, karena semua itu bisa dilakukan dengan menggunakan sistem pembayaran online. Dengan berbagai penghematan itu berhasil membuat Air Asia menjadi maskapai dengan harga tiket murah meriah.
Tony Fernandes adalah sebuah contoh dari orang yang “Yakin Bisa Sebelum Melihat”. Dari awal, Tony sudah yakin mampu dan bisa mengembangkan Air Asia, meskipun belum melihat seperti apa hasilnya nanti.
Tony bukan seorang paranormal yang bisa menerawang jalan hidupnya kelak. Modalnya hanya sikap optimis terhadap apa yang diyakininya benar dan bekerja dengan sungguh-sungguh. Semua jerih payahnya kini terbayar sudah, keyakinannya ternyata benar, hingga mimpi besarnya dapat terwujud.
Para pembaca yang luar biasa, kisah Tony Fernandes bukan hanya soal kesungguhan hati (keyakinan) semata. Saya juga menemukan bahwa jika kita memiliki keinginan diikuti dengan motivasi yang tinggi dan percaya kalau hal itu tersebut bisa direalisasikan, maka kita akan menemukan cara untuk mengatasi kendala dan mampu mencapai tujuan.
“Percaya” kalau anda pasti bisa merealisasikan mimpi-mimpi, “belajar” bagaimana agar mimpi tersebut bisa dicapai, “lakukan” dengan segera. Sukses luar biasa akan menjadi milik anda.





5 Perusahaan Terbesar Di Dunia

1. Wall-mart Store

walmart.jpg
Wal-Mart Stores, Inc. (NYSE: WMT ), dipasarkan dengan nama Walmart, adalah perusahaan Amerika Serikat yang mengoperasikan jaringan department store.
Menurut Fortune Global 500 2008, Wal-Mart adalah perusahaan publik terbesar di dunia berdasarkan pendapatan.
Didirikan oleh Sam Walton pada tahun 1962, Wal-Mart mulai mencatatkan sahamnya di Bursa Saham New York pada tahun 1972.

2. Exxon Mobil
exxon.gif
Perusahaan Exxon Mobil atau ExxonMobil, bermarkas di Texas,
adalah sebuah perusahaan penghasil dan pengecer minyak yang dibentuk pada 30 November 1999 melalui penggabungan Exxon dan Mobil.
ExxonMobil adalah induk perusahaan Exxon, Mobil dan Esso di seluruh dunia.
ExxonMobil merupakan perusahaan terbuka yang terbesar di dunia.
Keuntungan operasinya pada 2005 sebesar AS$36,13 miliar (sebuah rekor untuk perusahaan diperdagangan publik), sedikit lebih kecil dari PDB Azerbaijan, sedangkan pendapatannya lebih besar dari PDB Arab Saudi.
ExxonMobil berkantor pusat di Irving, Texas.

3. Royal Dutch Shell
shell.jpg
Royal Dutch Shell plc adalah sebuah perusahaan energi utama, salah satu peringkat 4 atas perusahaan swasta minyak dan gas di dunia (bersama dengan BP, ExxonMobil, dan Total.
Shell juga memiliki bisnis petrokimia yang cukup besar Shell Chemicals dan sektor energi terbaharui mengembangkan tenaga angin dan surya.
Markas besar perusahaan ini berada di Den Haag, Belanda dengan markas besar legal di London, Britania Raya.

4. British Petroleum (BP)
bp.jpg
adalah sebuah perusahaan minyak bumi bermarkas di London
dan salah satu 4 besar perusahaan minyak di seluruh dunia (bersama dengan Shell, ExxonMobil, dan Total).
dan selanjutnya.. Ane kurang tahu mengenai perusahaan ini

5. Toyota
toyota.jpg
Dimulai dengan Toyota Motor Corporation (TMC) (dalam bahasa Jepang: トヨタ自動車株 式会社) TYO: 7203.T , NYSE: TM , LSE: TYT ),
adalah sebuah pabrikan mobil yang berasal dari Jepang, yang berpusat di Toyota, Aichi.
Saat ini, Toyota merupakan pabrikan penghasil mobil terbesar di dunia.
Di samping memproduksi mobil, Toyota juga memberikan pelayanan finansial, dan juga mebuat robot.
TMC merupakan anggota dari Grup Toyota dan memproduksi mobil dengan merek Toyota Lexus dan Scion, memiliki sebagian besar saham dari Daihatsu dan Hino,dan memiliki sebagian kecil saham Subaru dan Isuzu.

The Conjuring, Kisah Nyata Gangguan hantu di Rumah Pertanian

Film horror terbaru The Conjuring disebut-sebut berdasarkan kisah nyata. Apakah benar atau hanya trik menggapai box office? 

Sebaiknya, kita awali dulu dengan sinopsis film tersebut. Dikisahkan pada tahun 1971, suami-isteri Roger dan Carolyn Peron pindah ke sebuah rumah pertanian tua di Harrisville, Rhode Island dan memboyong lima putri mereka. Di hari pertama pindah, semua tampak baik-baik saja kecuali anjing mereka yang terus menyalak dan takut masuk ke rumah.


Setelah makan malam, anak-anak mereka bermain hide-and-clap (semacam petak umpet) dan secara kebetulan, salah satu putri Roger menemukan ruang bawah tanah. Akhirnya setelah semua pergi tidur, Roger pun memeriksa ruangan tersebut. Sementara istrinya, Carolyn terus mengeluh karena anjing mereka tetap bertahan di luar semalaman dan terus menggonggong tak henti.

Pagi harinya, Carolyn bangun dengan memar aneh di tubuhnya. Lebih mengerikan lagi, anjing mereka ternyata sudah tewas di luar. Sejak itu teror hantu di rumah ini pun dimulai. Seperti misalnya pintu yang membuka-menutup sendiri, suara orang bertepuk tangan tapi tak ada penampakan, sampai serangan semakin memuncak ketika Carolyn terkunci di ruang bawah tanah dan roh jahat berupa wanita tua menyerang putri sulungnya.

Keluarga ini pun akhirnya meminta bantuan pasangan paranormal Lorraine dan Ed Warren (diperankan Vera Farmiga dan Patrick Wilson). 

Nah, inilah yang jadi pertanda bahwa film The Conjurings diangkat dari kisah nyata.  Lorraine dan Ed Warren adalah paranormal (demonologist) yang cukup populer di Amerika.  Tahun 1952, mereka mengklaim telah meneliti 10.000 kasus paranormal. Mereka juga menulis sejumlah buku tentang investigasi paranormal dan hantu-hantu.

Pasangan paranormal Ed Warren dan Lorraine

Ed telah meninggal tahun 2006 lalu. Kabarnya, istrinya Lorraine masih aktif sebagai paranormal dan membangun Museum Ilmu Gaib di belakang rumah mereka di Monroe, Connecticut.

Kalau Anda pernah menonton filmThe Amityville Horror, itu juga berdasar kisah Lorraine dan Ed Warren.
 
Kembali ke kisah keluarga Perrons, Lorraine yang ikut menyaksikan premier film The Conjuring mengisahkan lagi, "Aku ingat tempat-tempat itu sangat buruk seperti gudang kotoran. Aku ingat suamiku pergi menuruni tangga ke ruang bawah tanah. Kami juga bertemu dengan profesor Conn dari sebuah universitas di New Haven, yang ingin melihat apa yang terjadi di rumah Perron."

Beberapa pihak seperti Steven Novella dari New England Skeptical Society meragukan semua aksi paranormal Ed Warren dan Lorraine, apalagi sehubungan dengan film The Conjuring. Entah, aksi supranatural memang terkadang sulit dibuktikan secara logis. Sekarang pilihannya ada di tangan Anda, bila penasaran maka segera menyaksikan film The Conjuring yang digosipkan bakal jadi film horor paling menakutkan tahun 2013.

Wednesday, 21 August 2013

Profil Lee Min Ho



lee min ho

Nama                            : Lee Min Ho
Tanggal Lahir             : 22 Juni 1987
Tinggi/berat Badan    : 186 cm/ 69 kg
Gol. Darah                    : A
Zodiak                           : cancer
Agama                          : Tidak punya, tapi keluarganya menganut Budha
Kamp. Halaman          : Heukseok-dong, Seoul
Anggota Keluarga     : Ayah, Ibu, Kakak perempuan
Hobi                               : Nonton film, olahraga, main games, main bola
Debut sebagai aktor  : 10 Mei 2006
Pendidikan                   : SD Namseung Seoul, SMP Banpo Seoul, SMA Danggo Seoul, Universitas Konkuk Jurusan film
Nickname di sekolah      : Waktu SD “Si muka hitam”, waktu SMP “Si Tulang” karena sangat kurus, waktu SMA “ Devil”, karena iseng suka ngisengin orang
Cita2 waktu kecil            : Pemain sepak bola
Makanan favorit              : Semua jenis daging khususnya daging sapi
Gaya pakaian favorit      : Yang enak dipakai
Jenis musik favorit         : Pop, ballad
Musisi favorit                   : Lee Seung Chul, Im jae Bum
Aktor favorit                    : Leonardo Dicaprio, Sul Kyung Goo, Kim Su Ro
Fakta Lee Min Ho:
  • Keputusan Lee Min Ho menjadi aktor itu saat SMA kelas 2, saat ia memikirkan tentang masa depannya.
  • Persiapannya waktu debut, saat ia kelas 3 SMA ia diperkenalkan dan menandatangani kontrak dengan label. Setelah itu ia belajar akting dari Lee Jae Yong dan berencana mencari pengalaman lalu mengikuti audisi.
  • Ia bersahabat dengan Jung II WooKim Bum
  • Ia memiliki kepribadian asli yang optimis dan cerdas
  • Cinta pertama Lee Min Ho itu saat umur 20 tahun dengan teman kampusnya.
  • Lee Min Ho mengakui kalau ia terakhir menangis itu saat usia 20 di musim panas. Saat itu ia mengalami kecelakaan mobil bersama Jung II Woo dan beberapa teman lainnya.
  • Pengalaman terburuknya saat ia dibawa kerumah sakit dengan menggunakan ambulance saat kecelakaan.
  • Kebiasaannya adalah ia suka berbicara saat tidur.
  • Jika disuruh memilih dan menjadikannya perioritas, pertama ia akan memilih pekerjaan lalu persahabatan-baru cinta.
  • Tipe wanita ideal Lee Min Ho adalah wanita yang lembut seperti Song Hye Kyo.
  • Motto dalam hidupnya adalah “Lakukan yang terbaik dalam semua hal”
  • Lee Min Ho itu merokok, tapi bukan perokok berat.
  • Min Ho tidak kuat minum. Batas minum alkohol yang ia tolerir adalah 2 gelas bir atau 4 cup soju.
  • Lee Min Ho sangat ingin berlibur ke Bali. Hal ini diungkapkannya saat wawancara dengan MBC Section TV, ia mengatakan “Saya ingin sekali pergitamasya bersama keluarga ke daerah bercuaca panas seperti Bali, atau mungkin ke Kaledonia Baru lagi.”
  • Saat syuting, Lee Min Ho lebih memilih tidur daripada makan.
  • Lee min Ho suka ngemil.
  • Karena ngefans dengan Leonardo Dicaprio ia bercita2 main film Hollywood.
  • Waktu Kecil, Min Ho termasuk murid yang cerdas. Pelajaran olahraga selalu mendapat nilai A, nilai matematikanya juga konsisten diatas 90. Sayang karena kesibukannya di dunia hiburan ia belum sempat menyelesaikan kuliahnya.
  • Min Ho tergolong anak yang hemat. Ia selalu menyisihkan uang jajannya yang sebesar 100 ribu won untuk ditabung. Sekarang ia bisa membeli apapun dengan penghasilannya sendiri.
  • Lee Min Ho termasuk warga Korea yang boleh memilih ikut atau tidak ikut wajib militer, karena ia putra satu2nya di keluarganya. Karena menurut peraturan, setiap anak laki2 di Korea harus mengikuti wajib militer kecuali jika ia anak laki2 satu2nya di Keluarga.
  • Bayaran Lee Min Ho saat bermain Personal Taste adalah 60 Milyar won untuk 16 episode.
  • Kejadian lucu yang selalu diingatnya saat syuting personal taste adalah saat ia harus melakukan adegan buang2 air di toilet, dia mengatakan “Saya sangat malu karena itu pertama kalinya saya harus membuka celana di depan begitu banyak orang.”
  • Min Ho mendapat julukan “si Raja Iklan” karena popularitasnya yang meroket. Ia pernah menjadi duta UNICEF, diincar banyak perusahaan untuk di jadikan bintang iklannya. Mulai dari baju, furniture, ponsel, dunkin donuts, minuman, dll.
  • Lee Min Ho termasuk artis yang aktif dalam hal dunia maya. Selain suka bermain game online ia juga aktif dalam cyworld, facebook, twitter. Kalau sedang tidak sibuk ia rajin membalas pertanyaan dan komentar fans.
  • Berat Min Ho adalah 3.2kg ketika dia lahir, sedikit lebih besar daripada rata-rata bayi yang baru lahir. Dari kecil kesehatannya lemah sampai SD. Ia menderita penyakit bronkhitis,itu menjadi suatu masalah, karena itu ketika musim dingin pasti dia sakit. Dan, tidak peduli berapa banyak makanan yang dia makan, dia tidak bisa gemuk.. Darah ku golongan A, tubuhnya dan kepribadian yang sangat mirip dengan ku.
  • Dia tidak makan banyak, vitamin untuk pertumbuhan lah diberikan kepadanya hampir setiap musim.Kami telah memberikan kepadanya banyak makanan seperti apa yang orang lain lakukan untuk anak-anak mereka, tetapi dia tidak bisa gemuk. Dia selalu sangat pemalu dengan orang asing dan sangat sensitif. Oleh karena itu, aku selalu harus membawanya berkeliling dan membujuk dia.
  • Dari awal ia menunjukkan bakatnya sebagai seorang aktor karena dia sangat suka itu Meskipun kakaknya pintar dalam memberi sambutan, Tapi Min Ho sebelumnya telah belajar untuk berbicara lebih dulu sebelum ia tampil.Ketika ia masih bayi, ia sangat banyak bergerak. Pertama kali dia memanggilku “Omma” sekitar 3 sampai 4 bulan lebih cepat daripada anak rata-rata.
  • Lee Min Ho hanya sedikit lebih tinggi daripada rata-rata anak laninnya. Dia tidak sebenarnya tidak terlalu tinggi. Tetapi ketika ia tumbuh dewasa, ia menjadi jauh lebih tinggi. Fisiknya juga menjadi lebih baik.
  • Ketika ia masih kecil, kita semua memanggil Min Ho “sudden blink”. Alasannyaa dalah karena karena mata besarnya, itu sangat lucu ketika mata berkedip terus-menerus. Sebelum Natal, “Min Ho” duduk di tempat tidur.
  • Min Ho punya hubungan sangat baik dengan kakaknya. Jumlah berkelahi mereka benar-benar dihitung. Sebagaimana dengan perannya dalam “Boys Before Flowers”, Lee Min Ho dalam kehidupan nyata tidak tahu bagaimana berenang dengan baik. Dia sangat malu-malu ketika masih kecil. seluruh anggota keluarga untuk mendorong dan membujuk dia, sebelum ia akan berenang. Hanya setelah dibujuk olehku dan kakaknya Lee Min Ho memutuskan untuk bermain di air, tetapi dengan jaket dan kacamata hitam.
  • Min Ho sangat pemalu, saya tidak pernah bermimpi dia menjadi seorang aktor satu hari. Bahkan lagu yang ia nyanyikan selama pesta ulang tahun taman kanak-kanak juga setelah beberapa hari latihan di rumah bersama ku. Meskipun Min Ho sangat malu ketika ia masih kecil, tapi ia bertemu banyak teman ketika ia di sekolah menengah. Selama SD, Min Ho suka sepak bola dan mendaki gunung dan bermain-main di ladang. Selama musim panas, dia suka menangkap serangga.
  • Mulai di sekolah menengah, Min Ho sudah sangat tampan dan juga menikmati popularitas tinggi di antara teman-teman laki-laki dan perempuan. Bahkan teman-teman kakaknya memanggilnya “yun Kyung’s ‘pretty boy’ brother’. Dia memulai karir aktingnya ketika ia berada di kelas dua SMU. Penampilannya yang tidak sama seperti sekarang,ia mudah berjerawat ketika itu.
  • Min Ho suka membaca koran. Dia pertama kali mulai belajar hangul dari iklan warna-warni yang tercetak di surat kabar. Min Ho antusias sekali jika membaca koran, suatu kebiasaan untuk membaca komentar anak-anak artikel di koran dan surat kabar ketika ia memasuki sekolah dasar.
  • Dia bisa melakukan penjumlahan dan pengurangan sangat cepat dan memiliki memori yang sangat baik.. Bahkan tabel perkalian dan Hanja tidak masalah sama sekali.
  • Selama tahap sekolah dasar, ia pemalu, anak yang tidak suka berdiri di depan semua orang. Meskipun demikian, ia punya popularitas tinggi dan telah mengenal banyak teman. Sejak TK, Min Ho telah sangat populer di kalangan perempuan.
  • Dibandingkan dengan anak-anak lain pada usia yang sama, Min Ho selalu setengah kepala lebih tinggi daripada mereka. Bahkan ketika ditempatkan di samping anak-anak dengan yang sepertinya sejajar, Min Ho penampilan masih sangat menonjol ketika berdiri di antara mereka. Setiap kali perubahan musim, gadis-gadis kecil yang bermain dengan Ho Min juga akan berubah dengan sendirinya.Bahkan ada perkelahian di antara mereka karena beberapa gadis ingin mendapatkan eksklusivitas untuk Min Ho.
  • Setelah belajar Taekwondo, tubuhnya menjadi besar. Tak seorang pun di sekolah berani untuk berkelahi dengannya.
  • Min Ho sekali punya tujuan untuk menjadi pemain sepak bola terkenal. Saat empat tahun bermain sepakbola di bawah pelatih Cha Bum Kun tim sepak bola waktu ia masih kecil. Dengan ini, Min Ho sebenarnya tidak cocok menjadi atlet olahraga karena ia mudah lelah. Dia bertemu banyak teman baru, yang akhirnya membentuk sikap positif kepribadian nya.
  • Ketika ia berumur lima tahun, Min Ho hampir menjadi anak hilang. Bahkan sampai sekarang, diskusi tentang “apakah Ho Min kecil takut pada waktu itu”, masih merupakan topik umum di antara anggota keluarga.Min Ho berkeliaran di sekitar tempat bermain dan akhirnya hilang. Untungnya, ada tanda di pergelangan tangannya yang menulis alamat rumah dan nama-Nya.Warga di sekitar daerah itu mengirimnya kembali pulang.Hingga sekarang, insiden itu masih bergetar hingga ke tulang punggung ku setiap kali aku memikirkannya.
  • Setelah Min Ho masuk sekolah dasar, video dan permainan komputer adalah satu-satunya yang menjadi fokus Min Ho. Jika aku tidak menegur dia, ia akan berpikir untuk bermain sepanjang hari. Ayahnya membolehkannya,sementara aku tak punya pilihan selain menjadi ibu yang ketat. Walaupun keluarga kami tidak kaya, kami mencoba yang terbaik untuk tidak mengecewakan anak-anak kita dan memberi mereka sekitar 100 ribu sebagai uang saku setiap waktu. Min Ho tidak menghabiskan setiap satu sen pun. Sebaliknya, ia meletakkannya ke dalam rekening tabungan. Ia kadang-kadang memberikan anyelir kepada kami, Orangtuanya, lalu berkata “Bu, silakan memakainya”.
  • Selama pendidikan dasar, pikiran untuk menjadi aktor tidak pernah terlintas dalam pikirannya, tetapi setelah ia dipromosikan ke sekolah menengah, dia sering didekati oleh bintang pengintai. Manajer akan sering berkata: “Silakan datang untuk mencari saya jika Anda ingin menjadi seorang artis.” Dengan demikian, Min Ho menerima banyak kartu nama.Pada awalnya, kami berpikir ia tidak memiliki kualitas untuk menjadi aktor.
  • Namun, karena biaya kehidupan meningkat, Min Ho juga mulai pergi untuk audisi dan bertemu dengan beberapa manajer. Ketika pergi ia akan berkata: “Bu, aku pergi untuk ikut audisi hari ini”
  • Selama di SMP dan SMA, ia menyukai Sol Kyung Gu dan Kim Soo Roh ia sering menyebutkan bahwa ia ingin menjadi aktor seperti mereka
Masa SMA memang dapat di katakan masa indah, ya di katakan seperti itu karena banyak cerita yang tidak dapat di lukiskan dengan kata-kata terutama dengan “cinta”. Banyak sekali cerita cinta yang terjadi di antara mereka. Senang, sedih, tawa dan galau jadi satu. Begitulah masa-masa SMA zaman sekarang.
Terkadang, tak sedikit di antara mereka berpikir bahwa persahabatan itu lebih indah di banding pacaran. Itulah yang terjadi pada Raisa dan Sania, mereka selalu bersama baik suka maupun duka. Semasa 2 tahun di SMA, mereka belum pernah merasakan apa itu cinta. Mereka memiliki janji tidak akan jatuh cinta pada laki-laki yang sama jika suatu saat mereka menemukan cinta.
Mengikuti pelajaran di kelas selama beberapa jam, membuat mereka merasa jenuh. Akhirnya, pada jam istirahat mereka memutuskan untuk pergi ke taman sekolah “Sania, ke taman yuk.. aku bosan di kelas” dengan menggandeng tangan Sania. Di tengah canda tawa mereka di taman, tiba-tiba saja ada sesuatu yang mengalihkan perhatian mereka berdua. Ternyata, mereka melihat dua orang lelaki tampan datang dan duduk di sebelah mereka. Raisa dan Sania saling berbisik “eh Sania, liat deh pinggir kamu. Mereka tampan ya”, “ah kamu itu, kita lanjutin ngobrol yang tadi aja” ucap Sania sambil mengalihkan perhatian Raisa.
“teeng..teeeng..!”
Akhirnya, bel masuk pun berbunyi, ketika Raisa dan Sania akan beranjak dari tempat duduk mereka menuju kelas, tiba-tiba saja Sania melihat gelang pemberian orang tuanya yang melingkar di tangannya itu lepas. Raisa membantu Sania mencari gelangnya yang jatuh itu. “Raisa, bagaimana ini? Gelang itu pemberian orang tuaku. Aku tak ingin gelang itu hilang”. Mereka terus saja mencari gelang itu. Karena Raisa merasa sebentar lagi guru akan memasuki kelas, akhirnya Raisa memaksa Sania untuk masuk ke kelas dan mencarinya kembali pulang sekolah nanti. “Sania, kita masuk ke kelas dulu ya. Nanti pulang sekolah kita cari lagi”, “ya sudah lah..”
Di tengah pelajaran, Sania bertanya pada Raisa “Raisa, gelang aku pasti ketemu kan?” dengan suara berbisik, “iya, kamu tenang aja. Aku pasti bantuin kamu nanti”. Waktu yang di tunggu Sania akhirnya datang juga. Lekas Sania menarik tangan Raisa untuk segera kembali ke taman mencari gelang Sania tersebut. “aku yakin pasti di sekitar sini”. Mereka terus saja mencari gelang itu. Namun, di tengah pencarian dua lelaki yang mereka temui pada saat istirahat menghampiri mereka. “eh Sania, itu kan mereka yang tadi istirahat ada di sini”.
“kalian cari ini?” ucap salah satu di antara lelaki itu. “iya, itu milik aku. Tapi, kenapa gelang ini ada di kamu?” sambil menggenggam gelang tersebut. “aku menemukannya pada saat istirahat tadi”, “terimakasih..” ucap Sania. “kenalin, aku Mikha dan ini sahabat aku Rian” sambil menjulurkan tangan. Sania membalasnya dan berkata “aku Sania dan ini sahabat aku Raisa”.
Di situlah awal pertemuan mereka…
Ketika Sania bertemu dengan Rian, sepertinya Sania jatuh cinta pada pandangan pertama. Sania tak sabar akan menceritakannya pada Raisa. Keesokan harinya ketika Sania sampai di sekolah, ia bergegas ke kelas menemui Raisa untuk menceritakan perasaannya tentang Rian. Langkah demi langkah di lewati Sania dengan senyuman karena perasaannya yang berbunga-bunga itu. Ketika sampai “Raisaa..!”, “eeh, Sania..”. Raisa heran dengan sikap Sania yang begitu senang “ada apa denganmu Sania? Kenapa kamu begitu senang?” “tidak apa apa, aku hanya senang aja” Raisa semakin penasaran. “oh ya Sania, hari ini aku ingin menceritakan sesuatu sama kamu, tapi jangan bilang siapa-siapa ya?”, “cerita apa? Aku juga ingin menceritakan sesuatu sama kamu. Tapi, kamu duluan deh..”
Akhirnya, Raisa lah yang bercerita “kamu ingat, lelaki yang menemukan gelangmu di taman kemarin?”, “iya, aku ingat. Memang ada apa?” Sania mulai penasaran. “aku menyukai salah satu di antara mereka” mendegar pernyataan Raisa, Sania pun semakin penasaran dan langsung bertanya “siapa di antara mereka yang kamu cintai?”, “tapi kamu janji ya, gak akan katakan ini pada siapa pun? Lelaki yang aku cintai, adalah Rian”. Dalam hati, Sania begitu terpukul mendengarnya “Rian??”. Sania ingat dengan janji mereka tidak akan mencintai lelaki yang sama.
“Sania? Apa yang akan kamu ceritakan? Ku lihat sepertinya kamu bahagia. Ayoo cerita..” menatap Sania sambil tersenyum. “cerita? Emmh.. kayaknya cerita aku gak seseru cerita kamu. Udah ah, lupain aja. Ciee, yang lagi jatuh cinta”, “udah ah, aku jadi malu. Nanti istirahat, ke taman lagi yuk?”, “iyaa..”.
Ketika istirahat…
“Sania, kira-kira Rian ada di mana ya? Kok gak muncul-muncul?” dengan wajah penasaran. “kita tunggu aja, nanti juga datang”. “ehh, itu Rian..!”. Mata Raisa dan Sania tertuju pada Rian dan Mikha. “hai, kita ketemu lagi” ucap Rian. “boleh gabung?”, “boleh aja” ujar Raisa sambil tersenyum. Rian duduk di sebelah Raisa dan Mikha duduk di sebelah Sania. Dalam hati Sania berkata “sepertinya Rian juga menyukai Raisa. Mereka berdua saling mencintai. Lebih baik aku menyembunyikan perasaanku dari Raisa”. Mikha mengajak Sania pergi ke kantin membeli makanan ringan. “Sania, gimana kalau kita beli minum di kantin?”. Melihat Raisa senang bersama Rian, Sania pun menerima tawaran Mikha. Kini, Sania harus benar-benar mengalah dengan perasaannya.
“Sania, ini minumnya. Emmh, kamu bersahabat dengan Raisa berapa lama?”, “sudah dua tahun ini”. Di tengah pembicaraan mereka, tiba-tiba Disca wanita yang mengejar cinta Mikha semenjak kelas satu itu datang. “Mikha.. kamu kemana aja sih, aku kan kangeen.. eh! ini siapa? Berani-beraninya kamu dekat-dekat Mikha. Dia milik aku tau!” ucapnya ketus di hadapan Sania. Tak tahan melihat tingkah Disca, Mikha pun langsung menarik tangan Sania dan pergi meninggalkan Disca sendiri “hentikan perkataan murahmu itu!”. Mendengarnya, Disca pun kesal dan memiliki rasa dendam pada Sania.
Karena penasaran, Sania bertanya pada Mikha “tadi itu pacar kamu?”, “bukan, dia bukan siapa-siapa”. “kenapa dia begitu marah?”, “itu memang kebiasaannya. Oh ya, atas perkataan Disca tadi jangan kamu masukin ke hati yaa?”. Sania hanya tersenyum. “pacar kamu gak marah, kamu jalan berdua gini sama aku?” mendengarnya Sania hanya tersenyum “pacar? Aku belum pernah merasakan apa itu cinta. Tapi, ketika aku merasakan cinta itu hadir, aku harus pergi”, “pergi? Maksud kamu?”, “sudahlah, lupakan saja”.
Ketika bel pulang sekolah berbunyi, Raisa dan Sania berjalan menuju gerbang sekolah. Tapi, Rian menghampiri Raisa dan mengajaknya pulang bersama “Raisa, pulang sama aku ya” mendengarnya, Raisa bingung harus menjawab apa, karena di sisi lain Raisa harus menemani Sania pulang. Akhirnya Sania membiarkan Raisa pulang bersama Rian. Dalam hati Raisa berkata “aku harus sabar”. kini, Sania berdiri sendiri menunggu mobil jemputannya datang. Melihat Sania berdiri sendiri di depan gerbang, Mikha menghampiri dengan motornya yang besar dan keren itu. Mikha memang tergolong siswa keren di sekolah seperti Rian.
“Sania, kamu sendiri? Dari pada menunggu lama, lebih baik kamu pulang saja denganku”, “tidak, aku menunggu mobilku datang saja”. “Baiklah, kalau begitu aku akan menunggumu di sini”. Sania bingung melihat tingkah Mikha yang begitu peduli terhadap dirinya. “Nah, itu mobil kamu?”, “iya, kalau begitu aku pulang duluan. Terimakasih ya?”, Mikha hanya tersenyum.
Malam hari, Sania membuka jendela kamarnya melihat bintang-bintang dan bulan sambil berkata “Bintang, saat ini aku bingung dengan perasaanku. Aku sangat menyukai Rian, namu di sisi lain sahabatku sendiri juga menyukainya. Apa yang harus aku lakukan? apa aku harus terus menutupinya? Hati ini begitu hancur. Aku ingin ada seseorang yang bisa mencintaiku apa adanya”
Keesokan harinya di sekolah, Sania dan Raisa bingung dengan keramaian yang terjadi di dekat kelas “Sania, kok tumben rame banget? ada apa ya?”. Akhirnya mereka berdua pun mendekat, ternyata Disca sedang membagikan undangan pesta ulang tahunnya nanti malam. “pokoknya kalian semua wajib datang! Nanti malam akan menjadi hari spesialku, jadi kalian jangan lupa pakai gaun yang indah” ucap Disca pada semua siswi di sekolah. Disca melihat kedatangan Sania, langsung saja Disca mengampiri Sania dan berkata “eeh elo! elo yang kemarin itu kan deket-deket Mikha pacar gue! Awas loe, berani-berani deketin dia lagi! oh ya, nih loe dan temen loe itu bakal gue undang di pesta gue nanti malem. Awas loe, kalo macem-macem!”. Raisa sangat kesal atas perkataan yang di lontarkan Disca pada Raisa. “kamu tidak apa-apa kan? dasar nenek lampir. Lebih baik, kita gak usah datang ke pestanya dia deh”, “sudahlah, aku tak apa. Kita datang saja, menghargai undangannya”.
Sore hari telah tiba, Sania bingung harus mengenakan gaun apa. Saat Sania sibuk mencari gaun dalam lemarinya itu, hp Sania berbunyi, Sania mendapat sms dari seseorang yang menyuruh Sania melihat ke depan pintunya. Karena penasaran, Sania bergegas melihat ke depan pintu, ternyata ada sebuah kotak besar dan di lihatnya ada gaun indah berwarna putih. Sania sempat bingung “ini kiriman dari siapa?”. Ketika Sania masuk kembali ke dalam kamar, Sania kembali mendapatkan pesan yang tertulis “kenakan gaun itu, pasti kamu akan terlihat cantik”. Sania masih saja bingung, karena tidak tertera nama pengenal siapa pengirim gaun itu.
Malam hari pun tiba, Sania bersiap-siap untuk berias. Ketika akan mengenakan gaun itu, Sania sempat merasa ada yang aneh. Pengelihatannya sedikit kabur, kepalanya terasa berat. “ada apa denganku?”. akhirnya, Sania berangkat ke pesta itu bersama Raisa. “Sania, kamu cantik sekali mengenakan gaun itu..”, “kamu bisa saja, kamu juga cantik Raisa”.
Kedatangan mereka bersamaan dengan kedatangan Rian dan Mikha. Melihat Raisa dan Sania yang begitu anggun dan cantik, Rian langsung menggandeng tangan Raisa dan masuk ke dalam pesta. Sedangkan Sania yang melihat hal itu, begitu sakit. Mikha pun mengajaknya masuk ke dalam. Sesampainya di dalam, Mikha dan Sania menghampiri Disca untuk mengucapkan selamat. Tapi, sungguh di luar dugaan, Disca langsung menampar Sania di hadapan Mikha dan teman-temannya yang lain, karena Disca memiliki dendam pada Sania yang terus saja berdua dengan Mikha.
“apa-apaan kamu! apa yang kamu lakukan Disca! Keterlaluan! ingat, mulai detik ini jangan pernah kamu dekati aku lagi dan jangan lagi kamu sebut namaku!” ucap Mikha dengan rasa kesal. Sania yang malu dan sakit hati, langsung pergi keluar meninggalkan pesta. “Sania…Sania..!” teriak Mikha. Sania terus saja berlari meninggalkan pesta. Ketika Sania berlari meninggalkan pesta, Raisa dan Rian menghadang langkah Sania. Melihat tangan Raisa dan Rian berpegangan, Sania bertanya “kalian pacaran?” sambil menahan air mata. Raisa tak bisa menyembunyikan hal it terus menerus dari Sania, Raisa pun menjawab “ya, kami sudah pacaran Sania. Maaf kalau aku baru cerita sekarang”. Mendengarnya, air mata Sania tak dapat terbendung lagi, Sania hanya bisa mengatakan “selamat untuk kalian berdua” sambil meneteskan air mata.
“Sania..! kamu mau kemana? Di luar sedang hujan”, Sania tak menghiraukan perkataan Mikha. Sania pun meninggalkan Mikha, Raisa dan Rian.
Sania terus berlari di tengah hujan deras tanpa bulan dan bintang. Sania berlari dan berkata dalam hati “kini perasaanku begitu hancur! aku tak tau harus berbuat apa, cintaku benar-benar hilang”. Sania menghentikan langkah kakinya dan berteriak “aku lelah! Kemana kalian bulan dan bintang! mengapa kalian bersembunyi di saat perasaanku hancur!”.
“aku akan menjadi bulan sekaligus bintang di hatimu yang hancur itu!”. Sania yang terus meneteskan air mata itu menoleh ke arah belakang, ternyata “Mikha..”. Mikha mengikuti langkah kaki Sania yang hanya di temani oleh guyuran hujan itu. “AKU MENCINTAIMU” teriak Mikha. Sania hanya menangis dan berkata “tapi aku tidak mencintaimu. Kini, aku tak punya cinta. Perasaanku hancur! berhentilah mendekatiku, kamu tidak akan bahagia bersamaku. Ada satu hal yang tak akan pernah kamu ketahui tentang diriku. Jauhi aku!”. Air hujan masih saja membasahi mereka. “Tidak! Aku tidak akan berhenti mencintaimu”. Sania hanya dapat menangis, namun di tengah isak tangisnya itu Sania melihat tetesan darah yang keluar dari mulutnya dan Sania terjatuh tak sadarkan diri.
“SANIA..! SANIAA.!”
Mikha membawanya ke rumah sakit, Mikha terus menunggu Sania di ruang tunggu. Ketika dokter yang memeriksa Sania keluar, Mikha langsung bertanya “bagaimana dok? Apa yang terjadi pada Sania?” tanyanya panik. “sebenarnya, Sania adalah pasien lama kami. Setiap sebulan sekali dia check up di rumah sakit ini, dia menderita penyakit kanker hati. Sampai sekarang, kami belum menemukan congkak hati yang cocok untuk Sania”. “apa dok? Kanker hati?”. Mikha benar-benar kaget mendengarnya. Kini, Sania mengalami masa kritis.
Saat menunggu Sania, tiba-tiba saja Mikha melihat Rian pingsan dengan wajah yang sangat pucat di bawa oleh dokter ke dalam ruang ICU. Sebenarnya, Mikha dan Raisa sudah mengetahui penyakit Rian sejak beberapa hari lalu karena Rian yang menceritakannya sendiri. “kenapa Rian bisa seperti ini?” Tanya Mikha pada Raisa “entahlah, dia terjatuh pingsan tak lama ketika Sania pergi dari pesta. Bagaimana dengan keadaan Sania?”. Keduanya begitu bingung, “Sania kritis, dia mengidap penyakit kanker hati”, “apa?! Kanker hati? Kenapa Sania tak pernah menceritakannya?”.
Ketika Rian mulai sadar, Rian berkata pada Mikha “makasih, loe udah jadi sahabat yang paling baik, gue titip orang yang gue cinta. Tolong jaga dia. Makasih..”. Rian juga berkata pada Raisa “makasih ya,” ucap Rian sambil tersenyum. Ternyata itu perkataan dan senyuman terakhir Rian. Kini, Sania belum mengetahui kepergian Rian untuk selamanya. “RIAN..! RIAAN.!”
Hari demi hari terlewati begitu pula dengan penyakit Sania yang kunjung membaik. Akhirnya, Sania mulai sadarkan diri, ketika Sania sadarkan diri, Sania melihat Raisa dan Mikha ada di sampingnya. Tapi Sania bingung karena taka da Rian di sana yang seharusnya bersama Raisa “Di mana Rian?”. Tak kuasa menyembunyikan semuanya dari Sania, akhirnya Raisa memberikan surat yang di titipkan Raisa untuk Sania yang berbunyi…
“Sania..
Mungkin, saat kamu membaca surat ini, aku sudah tak ada lagi..
Aku sangat bahagia bertemu denganmu.. kamu ingat gelangmu yang hilang terjatuh? Aku menemukannya dan aku berikan pada Mikha untuk memberikannya padamu.. kamu ingat saat istirahat aku duduk di samping Raisa? Aku sengaja melakukannya agar kamu cemburu.. kamu ingat saat pulang sekolah aku mengajak Raisa pulang bersamaku? Aku sengaja melakukannya agar kamu kesal padaku.. kamu ingat kotak berisi gaun putih tanpa tanda pengenal? Itu aku.. dan kamu ingat saat aku menggenggam tangan Raisa di depanmu ketika kamu akan meninggalkan pesta? Aku sengaja melakukannya agar kamu membenci dan melupakanku.. aku lakukan itu semua karena aku tau, kamu mencintaiku.. tapi aku tak mungkin bisa bersamamu, karena hidupku tak lama.. Kini, ku berikan cangkok hatiku untukmu.. Kamu harus bisa bertahan.. Dan kini, ada bagian dari tubuhku di dalam tubuhmu.. Mikha sangat mencintaimu dengan tulus Sania.. terimalah dia..
“aku mencintaimu..”
Rian.
Membaca surat dari Rian, Sania menangis dan berkata “ini tidak mungkin..!”. Ketika keadaanya mulai memulih, Sania di perbolehkan pulang. Namun Sania meminta pada Mikha dan Raisa untuk mengantarkannya ke makam Rian. Di sanalah, Sania bersandar di batu nisan Rian dan menangis tiada henti. Melihat keadaan Sania yang tak berdaya itu, Mikha dan Raisa hanya dapat terdiam. Raisa sangat merasa bersalah karena telah membohongi Sania dengan menjadi pacar Rian. Sania tau, Rian pasti bahagia di sana, akhirnya Sania berkata pada batu nisan Rian “mungkin kamu bukanlah jodohku..”. Aku akan menerima cinta Mikha dan mencoba bahagia bersamanya..
 
Free Website TemplatesFreethemes4all.comFree CSS TemplatesFree Joomla TemplatesFree Blogger TemplatesFree Wordpress ThemesFree Wordpress Themes TemplatesFree CSS Templates dreamweaverSEO Design